Radio Academy 4 akan kembali digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Bali. Hal ini ditegaskan dalam rapat koordinasi pada Kamis, (27/01/2022) antara KPID Bali dan PRSSNI Bali bertempat di Ruang Rapat KPID Bali.
Kegiatan yang sudah kali keempat digelar ini akan melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Lembaga Penyiaran khususnya Radio yang beroperasi di wilayah Provinsi Bali. Dalam kegiatan ini akan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Hal ini juga menjadi wujud nyata penguatan Lembaga Penyiaran dalam sisi peningkatan kualitas SDM.
“Hari ini kami melakukan audiensi dengan KPID Bali untuk berkoordinasi terkait program Radio Academy 4 yang merupakan kegiatan rutin di setiap tahunnya. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memajukan SDM Radio di Bali,” tegas Agus Satuhedi selaku Ketua PRSSNI Bali.
Hal senada juga disampaikan oleh I Gede Agus Astapa selaku Ketua KPID Bali. Agus Astapa menyebutkan bahwa hal ini menjadi langkah untuk memberikan literasi kepada insan penyiaran di Bali agar ke depannya dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal berita bohong (hoax).
“Senang sekali hari ini kami berkoordinasi dengan PRSSNI Bali untuk menginisiasi sebuah kegiatan literasi guna pencerdasan SDM Radio di Bali. Tentu kami sangat menyambut baik rencana ini, dan harapannya setelah pelaksanaan Radio Academy ini, peserta lulusan kegian ini dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal berita hoax yang banyak tersebar,” pungkas Agus Astapa setelah rapat koordinasi berakhir.
Dalam rapat ini juga dihadiri oleh Ida Bagus Ketut Agung Ludra (Wakil Ketua KPID Bali), Ida Bagus Gde Yogi Jenana Putra (Koordinator Pengawasan Isi Siaran KPID Bali), I Gusti Agung Gede Agung Widiana Kepakisan (Koordinator PS2P KPID Bali), dan pihak PRSSNI Bali.