Anugerah Penyiaran Bali 2022 yang dilaksanakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, di Taman Budaya, Denpasar, 30 Nopember 2022, menghasilkan 13 pemenang, dengan 7 kategori untuk radio dan 6 kategori TV. Total karya yang diterima 245 buah dari 33 radio dan 14 TV yang bersiaran di Bali. Menurut Ketua KPID Bali Agus Astapa, ada 3 kategori baru tahun ini yakni program dan penyiar berbahasa Bali baik di TV maupun radio, sebagai wujud sinergitas dengan program pemerintah Propinsi Bali yakni menyukseskan Pergub 80 tahun 2018 tentang penggunaan aksara dan bahasa Bali. Karya-karya dinilai kalangan independen yang memiliki kompetensi dari unsur mantan praktisi TV dan radio, ahli bahasa Bali, budayawan/sutradara film, dan ahli komunikasi.
Pada APB 2022 ini juga diberikan penghargaan seumur hidup (lifetime achievment) kepada perintis Radio Gema Merdeka, dr. Gusti Ngurah Oka, atas dedikasi, prestasi dan konsistensinya dalam dunia penyiaran Bali. Turut pula diberikan penghargaan khusus kepada 4 instansi di Bali yang peduli penyiaran Bali. Acara dihadiri Sekda Bali mewakili Gubernur Bali, Kapolda Bali serta undangan lain serta insan TV dan radio se-Bali. Hadir pula Ketua KPI Pusat Agung Suprio. Tak kalah pentingnya adalah kehadiran undangan kehormatan Ketua Dekranasda Propinsi Bali Ibu. Ni Putu Putri Suastini Koster yang secara spontanitas tampil berkolaborasi dengan tim kesenian Susik Bondres dari Buleleng, sekaligus memberikan arahan-arahannya kepada seniman dan insan penyiaran Bali. Sukses untuk gelaran APB 2022, KPID Bali terus berkarya untuk menjaga penyiaran Bali.
