Viva Group Dukung Penuh Turyapada Tower
Jakarta, 4 Juli 2023, Viva Group menyatakan dukungan penuh terhadap program Pemerintah Propinsi Bali yakni pembangunan Turyapada Tower untuk mengatasi blank spot siaran TV di wilayah Buleleng dan sekitarnya. Untuk itulah, Viva Group (Antv dan TV One) siap bekerjasama dan bersinergi dengan menempatkan pemancar di Turyapada Tower guna meningkatkan daya pancar siaran TV dari Viva Group serta TV lainnya yang menyewa muks di Viva Group. Hal itu terungkap ketika Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali bertemu dengan Direksi Viva Group di Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.
Menurut Direktur Viva Group yang sekaligus CEO Niel R. Tobing, sejak awal Viva Group siap bergabung di Turyapada Tower, termasuk saat bertemu Gubernur Bali Bapak Wayan Koster. Untuk itulah, Viva Group berharap target pembangunan Turyapada Tower bisa sesuai rencana, termasuk bisa menggunakan fasilitas penyiaran awal September 2023, khusus pemancar Viva Group selaku salah satu pemegang muks TV Digital di Bali. Meski demikian, Viva Group memberikan beberapa catatan untuk bisa berfungsinya Turyapada Tower guna kepentingan penyiaran. Oleh karenanya, dia bersama tim teknisnya ingin bertemu langsung dengan tim pembangunan tower dan memberikan masukan keperluan dunia penyiaran langsung di lokasi proyek, agar bangunan yang ada bisa selaras dengan keperluan dunia penyiaran.
Ketua KPID Bali Agus Astapa didampingi Komisioner IBG Yogi Jenana Putra dan Widiana Kepakisan menyatakan Turyapada Tower menjadi salah satu alternatif solusi pengurangan blank spot siaran TV wilayah Buleleng dan sekitarnya. Untuk itu, komitmen Viva Group guna bisa memanfaatkan tower iconic bagi Bali dan Nusantara itu, patut diapresiasi dan berharap sejalan dengan program Pemerintah Propinsi Bali. KPID Bali berharap dengan keberadaan tower tersebut akan bisa meningkatkan daya pancar siaran TV, sehingga masyarakat Buleleng dan sekitarnya bisa menyaksikan siaran TV sama dengan Bali selatan dengan tidak menggunakan parabola.
Pada kesempatan itu, KPID Bali juga menekankan pemuatan konten local minimal 10 persen dari jam siaran untuk Antv dan TV One di Bali, dengan mengangkat kearifan dan budaya local Bali. Hal itu pun disangggupi Viva Group dan langsung menginstruksikan jajarannya segera menindaklanjuti rekapan laporan KPID Bali soal konten local Bali. (*)