Kamis (23/05/2019) bertempat di Ruang Rapat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, KPID Bali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Online Single Submission dan Bimtek E-Penyiaran yang mengangkat tema “Membangun Perizinan Lembaga Penyiaran yang Efektif, Efisien, dan Transparan melalui E-Penyiaran”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan jaminan kepada Lembaga Penyiaran agar dapat memperoleh informasi yang layak dan benar, selain itu untuk memberikan informasi petunjuk pelaksanaan dan teknis mengenai tata cara dan persyaratan yang berkenaan dengan program siaran dalam perizinan kepada Lembaga Penyiaran di Bali.
Kegiatan Sosialisasi OSS dan Bimtek E-Penyiaran ini mendatangkan 2 narasumber yang terdiri dari Agung Suprio (KPI Pusat) dan Hari Purnomo (Kementerian Kominfo RI). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pemerintah Provinsi Bali yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Ir. Agus Suryawan, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pentingnya sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan penyiaran yang berkualitas khususnya di Bali dengan tetap membawa semangat dari Visi Misi dari Pemerintah Provinsi Bali hari ini yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. “Dengan inisiatif dari KPID Bali menyelenggarakan kegiatan ini, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kinerja dan kualitas Lembaga Penyiaran yang ada di Bali. Sehingga dengan meningkatnya kualitas dari Lembaga Penyiaran, akan berdampak pula dengan meningkatnya kualitas penyiaran”. Tegas Agus Suryawan.
Dalam kesempatan tersebut pula, Ketua KPID Bali I Made Sunarsa, SE menyampaikan beberapa pesan terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Lembaga Penyiaran selama periode Januari hingga April 2019. “Dari bulan Januari hingga April 2019 ini, sudah cukup banyak kami mengeluarkan sanksi untuk Lembaga Penyiaran dan tren di setiap bulannya selalu meningkat. Ini kedepannya harus dijadikan cerminan agar tidak berlanjut”. Ujar I Made Sunarsa dalam sambutannya.
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis yang dikemas dengan metode panel dan di pandu langsung oleh moderator yang merupakan komisioner KPID Bali ini disambut baik oleh seluruh peserta dengan banyaknya pertanyaan yang dilayangkan dari peserta kepada narasumber yang hadir.