Jumat (13/09/19) KPID Bali bersama Pengurus Daerah Persatuan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia Bali (PRSSNI Bali) mengadakan rapat koordinasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Radio Academy 2 Tahun 2019. Rapat koordinasi ini dihadiri langsung oleh ketua masing-masing lembaga yakni I Made Sunarsa, SE yang merupakan Ketua KPID Bali dan Nyoman Agus Satuhedi, S.Sos Ketua PRSSNI Bali. Rapat koordinasi ini diadakan untuk kembali mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Radio Academy 2 Tahun 2019 agar pelaksanaan kegiatan dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Rapat koordinasi diadakan di ruang rapat KPID Bali.
Dalam pertemuan tingkat nasional PRSSNI, kegiatan Radio Academy mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari PRSSNI berbagai daerah dan juga mendapatkan apresiasi khusus dari Ketua Umum PRSSNI, Erick Thohir. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua PRSSNI Bali Nyoman Agus Satuhedi. Berangkat dari hal tersebut, KPID Bali dan PRSSNI Bali bertekad untuk membuat Radio Academy 2 ini harus lebih baik dari pelaksanaan tahun sebelumnya.
“Ada 3 hal yang akan kita tekankan pada pelaksanaan kegiatan Radio Academy 2 tahun ini yakni, announcing, marketing, producing”. Selain itu, materi yang akan disampaikan dalam Radio Academy 2 ini mencakup beberapa materi seperti: Announcing Skill, Radio Jurnalism, Radio Programming, Marketing Radio, Radio Management dan Accounting, dll” papar Dendan R. Astawa selaku Ketua Panitia Radio Academy 2.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KPID Bali bahwa peningkatan SDM radio yang ada di Bali seiring sejalan dengan keingingan KPID Bali untuk mewujudkan penyiaran yang sehat dan berkualitas khususnya di Bali, maka dari itu KPID Bali dan PRSSNI Bali sebagai lembaga yang menaungi Lembaga Penyiaran memiliki kewajiban atas hal tersebut. “Dalam peningkatan SDM Lembaga Penyiaran kita harus benar-benar serius. Maka dari itu, kami mengharapkan pelaksanaan kegiatan Radio Academy 2 tahun ini dapat dilaksanakan selama 2 hari dan diselipkan kegiatan outdoor sebagai media untuk mengenal satu dengan lainnya” ujar I Made Sunarsa.
Dalam pelaksanaan Radio Academy yang ke 2 ini KPID Bali dan PRSSNI Bali sepakat untuk menggandeng Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dan tokoh budaya untuk menguatkan Lembaga Penyiaran dalam penyiaran konten-konten lokal.
Pada rapat ini juga diputuskan bahwa pelaksnaan Radio Academy 2 ini dilaksanakan pada bulan November 2019. Terkait dengan tanggal pastinya akan disesuaikan dengan agenda masing-masing dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi selanjutnya.