(Pertemuan antara KPID Bali dan KI Provinsi Bali bertempat di Ruang Rapat KPID Bali)
Senin, (1/3) bertempat di Ruang Rapat KPID Bali, Jalan Cok Agung Tresna No. 65 Denpasar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali (KPID Bali) menerima audiensi dari Komisi Informasi Provinsi Bali (KI Provinsi Bali) yang notabene berkantor di gedung yang sama. Dalam kesempatan ini lima Komisioner KI Provinsi Bali memperkenalkan diri karena baru saja dilantik oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Dalam kegiatan ini, KI Provinsi Bali langsung disambut oleh I Made Sunarsa selaku Ketua bersama empat komisioner lainnya yakni, I Wayan Sudiarsa (Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran), A.A. Gede Rai Sahadewa (Koordinator Bidang PS2P), Ni Wayan Yudiartini (Bidang Kelembagaan), dan Ni Putu Mirayanthi Utami (Bidang PS2P).
Meski bernaung di gedung yang sama, I Made Agus Wirajaya selaku Ketua KI Provinsi Bali mengaku bahwa hal ini sangat penting dilakukan karena seluruh komisioner adalah new comer, sehingga perkenalan baik secara personal maupun secara kelembagaan penting untuk dilakukan.
“Semestinya agenda ini adalah hal pertama yang harus kami lakukan, tetapi karena baik dari KI maupun KPID Bali masih memiliki agenda masing-masing maka pertemuan ini baru bisa dilakukan. Pertemuan ini sangat penting sebagai bentuk perkenalan secara kelembagaan, apalagi kami berlima adalah pendatang baru (new comer) meskipun beberapa di antara kami ada yang sudah malang melintang di birokrasi pemerintahan. Semoga pertemuan ini menghasilkan kerja sama yang baik ke depannya.” ujar Agus Wirajaya Ketua KI Provinsi Bali.
Pertemuan ini diapresiasi oleh I Made Sunarsa yang menyambut baik kehadiran lima Komisioner KI Provinsi Bali. Menurutnya, sudah sejak lama antara KPID Bali dan KI Provinsi Bali melakukan berbagai kerja sama. Ia juga sempat menyinggung kegiatan bersama yang dilakukan pada pertengahan tahun 2020.
“Kalau ditarik ke belakang, KPID Bali dan KI Provinsi Bali sudah sering melakukan kerja sama. Tahun lalu kami juga menjalin kerja sama dengan KI Provinsi Bali dan KPPAD Bali, pada saat itu kami melakukan webinar tentang anak yang juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Bali. Harapannya ke depan kerja sama-kerja sama seperti kemarin tetap berlanjut.” ujar I Made Sunarsa.
Selain membicarakan berbagai peluang soal kerja sama dan kegiatan yang memungkinkan untuk dilakukan secara bersama-sama. Dalam kesempatan ini pula, Ketua KPID Bali menekankan pentingnya peningkatan kapasitas lembaga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Hal ini juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa lembaga sudah bekerja dengan baik dan dikenal di tengah masyarakat.
“Capacity Building yang tadi disinggung oleh rekan saya juga hal penting yang harus dilakukan secara kelembagaan. Kita memiliki kewenangan masing-masing secara kelembagaan, apabila kewenangan tersebut sudah dilakukan secara maksimal maka kapasitas lembaga secara tidak langsung ikut meningkat. Hal ini pun juga bisa memicu eksistensi lembaga di tengah masyarakat.” ujar I Made Sunarsa sebelum menutup pertemuan di siang hari tersebut.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk melakukan berbagai hal ke depan. Tentu tujuan utamanya adalah mengawal Undang-Undang yang menaungi masing-masing lembaga dan yang terpenting pula adalah mewujudkan masyarakat yang cerdas sesuai dengan amanat konstitusi.