ATSDI Dukung Penuh Turyapada Tower
Ketua Umum ATSDI (Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia), Eris Munandar menyatakan dukungan penuh atas pembangunan Turyapada Tower di Pegayaman, Buleleng, dalam rangka penguatan siaran TV dan operator seluler sehingga mengurangi terjadinya blank spot siaran. ATSDI yang beranggotakan lebih dari 60 TV Digital Nasional, siap bekerjasama sehingga tupoksi lembaga penyiaran yakni sebagai sarana edukasi dan pendidikan serta pemersatu bangsa bisa tercapai. Hal itu diungkapkannya saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster, di Jaya Sabha, Denpasar, Senin, 27 Februari 2023.
Eris Munandar yang juga Komisaris Inspira TV Group itu mengatakan, kebijakan negara berupa beralihnya TV Analog ke TV Digital khususnya di Bali yang akan berlaku 20 Maret 2023, menjadi momen tepat dengan program Pemerintah Propinsi Bali dalam membangun Turyapada Tower. Dunia penyiaran akan secara efektif dan efisien bisa menyapa masyarakat, apalagi coverage Turyapada Tower nanti ditargetkan mencapai 80 persen wilayah, khususnya Buleleng dan sekitarnya. Dengan demikian, masyarakat akan bisa menikmati siaran TV dengan konten beragam, lebih kaya tayangan dan inspirasit dengan konten local Bali.
Dia yang didampingi Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, Agus Astapa berharap, pembangunan Turyapada Tower akan sesuai target, karena selain memperkuat lembaga penyiaran dan operator, juga bisa menjadi destinasi wisata baru terutama Broadcast Tourism.
Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi ATSDI dan berharap bisa bekerjasama saat Turyapada Tower sudah beroperasi. Hal terpenting dari adanya Turyapada Tower tersebut, masyarakat Buleleng dan sekitarnya tidak lagi kesulitan menonton siaran TV, karena selama ini harus menggunakan parabola. Hal ini juga sejalan dengan janji kampanye Pilgub 2018 lalu, kalau dirinya menjadi Gubernur, akan segera mengatasi salah satu aspirasi masyarakat Buleleng. Diharapkan Agustus 2023 mendatang, fungsi tower sudah bisa digunakan untuk TV dan operator telepon.
Turut hadir dalam audiensi kali ini adalah Kepala Dinas Kominfos Bali Gede Pramana, serta pemegang muks TV Digital yakni perwakilan Metro TV Bali dan Viva Group Bali.(*)
