Gerakan literasi untuk mencerdaskan masyarakat dalam bermedia di era penyiaran sangat diperlukan. Hal ini memerlukan peran serta semua pihak, karena tantangan begitu besar di era maraknya media baru sehingga masyarakat bisa mendapatkan siaran yang yang mendidik sekaligus mampu menjadi sarana hiburan yang baik. Demikian mengemuka dalam literasi sejuta pemirsa yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, di Kampus ITB Stikom Bali kampus Jimbaran, Kamis, 2 Maret 2023.
Menurut anggota KPI Pusat, Hardly S.F. Pariela gerakan literasi kepada generasi muda yang sangat lekat dengan gadget, namun mulai jarang menonton TV konvensional dan mendengar radio, mesti terus menerus dilaksanakan. Dia mengapresiasi respon ITB STIKOM Bali kampus Jimbaran yang telah melibatkan para mahasiswanya.
Ketua KPID Bali Agus Astapa menyatakan terimakasih kepada KPI Pusat yang memilih Bali sebagai sasaran literasi. Hal ini sejalan dengan program KPID Bali selama ini, yang terus menerus melaksanakan literasi kepada para stake holder baik di sekolah maupun kampus dan kelompok masyarakat.
Hal senada diungkapkan Direktur ITB STIKOM Bali Jimbaran, Wayan Gde Narayana. Dia malah berharap literasi kepada anak anak muda ini mesti rutin dilaksanakan bahkan tiap bulan, sehingga mahasiswa akan lebih cerdas mengelola informasi audio visual yang kini semarak seiring kemajuan teknologi informasi.
Hadir dalam seminar gerakan literasi sejuta orang ini, Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah, anggota KPI terpilih Made Sunarsa dan Tulus Santoso dan akademisi Unud Made Ras Amanda.