Berdirinya Radio Khusus Tanggap Bencana di Bali kini menjadi perhatian bagi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali. Pada Senin, (24/01/2022), rombongan KPID Bali yang dipimpin oleh I Gede Agus Astapa selaku Ketua KPID Bali mendatangi Kantor Perbekel Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem guna mendiskusikan kemungkinan berdirinya Radio yang khusus tentang Tanggap Bencana di Provinsi Bali.
Pada pertemuan ini, KPID Bali berdiskusi dengan Wayan Suara Arsana selaku Sekretaris Pasebaya Gunung Agung yang sekaligus Perbekel Desa Amerta Bhuana. Menurut Agus Astapa, sebagai pulau yang memiliki gunung api aktif seperti Gunung Agung, Bali menjadi daerah rawan bencana dan hal tersebut menjadi alasan untuk mendirikan satu radio yang memang berfokus pada bencana alam.
“Bali adalah pulau yang memiliki dua gunung api aktif, salah satunya Gunung Agung. Kita belajar dari tahun 2017 saat Gunung tertinggi di Bali ini mengalami erupsi, bagaimana berbagai informasi yang belum terbukti kebenarannya tersebar di tengah masyarakat. Melihat hal tersebut, kami memandang penting bagi pulau Bali untuk memiliki Radio yang memang fokus dalam memberikan informasi terkait dengan bencana alam,” ujar Agus Astapa.
Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Anggota KPID Bali lainnya, yakni: Ida Bagus Ketut Agung Ludra, I Wayan Suyadnya, Ni Wayan Yudiartini, I Gusti Agung Gede Agung Widiana Kepakisan, dan Ida Bagus Gde Yogi Jenana Putra.