(Foto bersama Komisioner KPID Bali dan KPID NTB)
Selasa, (15/06/21) rombongan KPID Bali yang terdiri dari I Made Sunarsa, I Nyoman Karta Widnyana, I Wayan Sudiarsa, Ni Wayan Yudiartini, dan Ni Putu Mirayanthi Utami diterima oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB di kantor KPID NTB yang beralamat di Jalan Udayana, No. 14, Monjok, Selaparang, Kota Mataram. Adapun kunjungan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari pertemuan pada bulan Desember 2020.
Menurut I Made Sunarsa selaku Ketua KPID Bali, pertemuan ini kembali dilaksanakan untuk memantapkan rencana pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Cinta Penyiaran Bali-NTB (Gemacinta Penyiaran Bali-NTB) yang nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan yang erat kaitannya dengan penyiaran.
“Kegiatan Gerakan Masyarakat Cinta Penyiaran Bali-NTB ini akan diisi dengan acara yang bermanfaat seperti, pembagian 1000 radio bahkan jika memungkinkan kita membagikan 1000 Set Top Box dalam rangka menyambut Analog Switch Off (ASO) 2022. Selain itu kita akan isi dengan Webinar Digitalisasi, dan siaran berbahasa daerah serentak baik di Bali maupun di NTB.” ujar I Made Sunarsa dalam kunjungannya.
Apresiasi disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi. Ia menyampaikan kesediaannya untuk memfasilitasi kegiatan Gerakan Masyarakat Cinta Penyiaran Bali-NTB yang rencananya diinisiasi oleh KPID Bali dan KPID NTB tersebut.
“Tentu kami sangat mengapresiasi gerakan bersama ini. Dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang ini, sinergi dan kolaborasi sangatlah penting untuk dilakukan guna menjangkau segmentasi yang lebih luas, dan itu sudah dipikirkan oleh KPID Bali dan KPID NTB. Kami tentu akan siap menyiapkan fasilitas hingga anggaran untuk mengakomodir kegiatan ini.” ujarnya setelah mendengarkan pemaparan dari KPID Bali.
Hubungan kerja sama antara KPID Bali dan KPID NTB bukan baru pertama kali dilakukan, hal ini sudah sering dilakukan mengingat dua lembaga ini memiliki kedekatan secara geografis sehingga memudahkan dalam hal melakukan berbagai kerja sama dalam meningkatkan kualitas penyiaran.