Halo sahabat penyiaran,
Ketut Arta Dana, guru SD 2 Gesing, Buleleng, mantan penyiara radio di Singaraja, setelah kembali ke desa sebagai PNS, mengembangkan hobinya dengan membuat radio streaming khusus pendidikan dan budaya : GS Radio. Sistem belajar daring membuatnya kala itu memanfaatkan Radio GS sebagai salah satu sarana belajar mengajar dengan muridnya. Kini hobi tersebut dilakoni terus dan menyapa pendengar radio melalui aplikasi atau web yang ada. Keterampilan otodidak sekaligus hobinya, membuat dia suka utak atik siaran TV Digital. Dengan antena UHF 6 meter di rumahnya, TV di rumahnya telah mampu mendapatkan 25 channel TV Digital, tergantung kekuatan sinyal. “Selama ini saya gunakan parabola menangkap siaran TV, tapi dengan TV digital, saya lebih suka dan bersyukur, tidak diacak lagi pas siaran olahraga-olahraga,” ujarnya saat ditemui, Sabtu, 13 agustus 2022.
Ketua KPID Bali Agus Astapa mengapresiasi inisiasi Ketut Arta Dana dalam mengembangkan dunia informasi melalui siaran radio streaming khususnya dengan konten pendidikan. Khusus TV Digital, dia berharap wilayah Bali Utara agar segera bisa tercover dengan program negara yakni ASO atau peralihan dari TV analog ke TV digital sehingga masyarakat Buleleng bisa sepenuhnya menyaksikan siaran TV sama dgn masyarakat Bali selatan, tanpa perlu diacak. Selain itu, program pembangunan Turyapada Tower di Pegayaman Buleleng diharapkan bisa segera mengcover siaran TV untuk masyarakat Buleleng.
Siaran sehat, masyarakat cerdas dan bermartabat.
