Siaran sehat menuju Pemilu 2024 di Radio Guntur
Jumat, 14 Juli 2023, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali terus berupaya mensosialisasikan siaran sehat dari Lembaga Penyiaran (LP) guna menyukseskan Pemilu 2024. Kali ini, Ketua KPID Bali didampingi Komisioner Nyoman Adi Sukerno, melakukan dialog di Radio Guntur 104,6 FM Singaraja, Bali, bertema “Siaran Sehat Menuju Pemilu 2024.”. Ketua KPID Agus Astapa mengajak LP untuk melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya sesuai UU 32/2002 tentang Penyiaran yakni sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, perekat dan control sosial serta pemersatu bangsa. Caranya, dengan memegang teguh Keputusan KPI tentang P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), dalam menyampaikan informasi baik melalui TV maupun radio. Dengan demikian. masyarakat terus mendapatkan pencerahan atau literasi guna menghindari informasi bohong (hoax) yang merugikan dan menyesatkan.
Terkait dengan peran KPI dalam pengawasan siaran Pemilu, Agus Astapa mengatakan, dalam Hari Pers Nasional awal tahun ini di Pekanbaru, telah ditandatangani MoU antara KPI, KPU, Bawaslu dan Dewan Pers. Nantinya keempat lembaga ini akan menurunkan juklak dan juknis tentang tata cara pengawasan siaran dan pemberitaan. Mengacu pada Pilpres sebelumnya, akan dibentuk gugus tugas, yang mengawasi isi penyiaran, pemberitaan dan iklan kampanye Pemilu 2024.
Untuk LP, diharapkan juga cerdas memilah informasi yang bisa disiarkan. Hingga saat ini, sebelum KPU menetapkan calon DPD, DPR, DPRD atau Capres sekalipun, Lembaga Penyiaran masih bisa memberikan kesempatan masyarakat untuk mensosialisasikan diri, sepanjang tidak menyimpulkan dan mengajak atau bahkan menjelekkan pihak lain. Namun saat telah penetapan, tentu ada aturan khusus soal itu, yang muaranya tercipta siara sehat menuju Pemilu 2024 yang Luber, Jurdil dan Berkualitas.(*)
